Label

Blengep Cotot

BLENGEP COTOT



Awalnya, makanan ini memiliki sebutan “Blengep”, Nama Cotot sendiri didapat karena pada saat kita makan , blengep tersebut mengeluarkan cairan gula merah yang ada didalamnya.

Blengep Cotot adalah makanan khas yang dapat ditemukan di daerah Indramayu. Blengep Cotot terbuat dari singkong yang didalamnya diisi gula merah. Blengep Cotot berbentuk bulat atau oval dengan permukaan yang licin mengkilap dan biasanya pada bagian atas blengep, ditaburi bawang goreng. Blengep Cotot merupakan camilan yang enak disantap pada pagi hari sebagai pengganti sarapan nasi mengingat singkong dan gula merah adalah sumber karbohidrat yang merupakan sumber tenaga.

            Bahan-bahan yang digunakan untuk membuat Blengep Cotot sangatlah sederhana dan mudah ditemukan dipasar-pasar tradisional. untuk proses pembuatannya sendiri sangatlah mudah . Bahan-bahan yang diperlukan dipersiapkan untuk membuat Blengep Cotot adalah :
1.      singkong
2.      gula merah
3.      kacang olah dan
4.      bawang goreng.



            Menemukan Blengep Cotot tidaklah sulit. Kue ini  biasanya dijajakan para penjual kue yang  mangkal diemperan-emperan toko, Kue ini biasanya dijual bersama dengan kue-kue yang lain. Harga Blengep Cotot  bervariasi tergantung ukurannya, untuk yang berukuran besar dihargai Rp.1000/Buah, sedangkan yang berukuran kecil dihargai Rp.500/Buah . Biasanya penjual kue hanya menjajakan makanannya dari pukul 04.00 sampai 08.00 pagi, mengingat kue-kue yang dijajakan mudah basi sehingga tidak bisa dijual sampai siang ataupun sore hari, termasuk Blengep Cotot. Maka untuk menemukan kue ini datanglah kepasar terdekat saat pagi hari saja.

            Jika ditinjau dari kandungan gizi dan fungsi makanannya, Blengep Cotot banyak mengandung karbohidrat karena terbuat dari singkong. sumber karbohidrat salah satunya adalah ketela atau singkong, dalam 100 gram singkong mengandung 34,7 karbohidrat. Oleh karena itu Blengep Cotot dapat digunakan untuk mengganti sumber karbohidrat lain seperti nasi atau roti.